Senin, 11 Januari 2010

Malam Seberang Tugu

tegar kau berdiri disamping tugu,ditemani kemuningnya lampu .sendiri lagi kau suarakan hak kaum sayak.kawan kau disitu lantang mengoyak nurani,sedang aku hanya menikmati tenangnya suara birokrasi.gemuruh dinding etalase seakan tertawa diatas ketertindasan,buruh bergeruyung dimakan kapitalisme.dan 5 orang bersama engkau hanya bisa diam tak berlaku tangan,berusaha menikmati kopi angkringan pojok walau hanya sebentar.

Tidak ada komentar: