Minggu, 20 Februari 2011

Apakah Cinta Kita Utuh

-di balik remang malam
Di naungi hujan sayang
Aku bersamamu dalam bentuk lain
Walau hari ini kita tak pernah satu ruang
Aku bersamamu sayang
Lalu di malam ini apakah cinta kita utuh setelah aku bagi dengan Tuhan.
Sayang sembari menghitung rintik fikirkanlah cinta kita, cinta yang tersekat dinding tebal bernama agama. Dinding yang berdiri kokoh atas nama norma dan susila.

Sayang sanggupkah engkau dan aku merobohkan bangunan kemunafikan, bahwa kita memang saling mencintai?
Sayang benarkah kebersamaan kita adalah ruang, waktu yang padu?
Sayang apakah cinta kita utuh?

Tidak ada komentar: