Tiga yang Sakral
Bulan ke tiga tahun ini
Minggu ke sekian perjamuan kita
Walau hampir tampa kata
Dalam naungan hujan
yang sudah lagi tak di hendaki
kita lantunkan puisi-puisi tentang hati
Rindu ke Tiga
di balut sedikit grimis yang kismis
rinduku tumbuh subur dalam relung cintamu
haiku
haiku
langkah tangan bersamamu
haiku haiku
Tiga Lembayun
akan aku wakilkan pada tiga
biar sekian waktu tak lagi mengkaku
larik buih hasil persetubuhan kata kita
akan segera menjadi ombak asa
menerpa karang haling
menyisir pasir kehidupan
tiga lembayun
masih pada senja
cukup aku kamu dan Dia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar